NAFSU DALAM AL-QURAN SURAH ASY-SYAMS AYAT 7-10 (Studi Analisis Tafsir Al-Misbah)
Kiki Ramadani - Personal Name (Pengarang)
Ilmu Al Qur'an & Tafsir
2022
Tangerang STAI Asy-Syukriyyah : Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Umumnya dalam pembahasan tentang konteks kemanusiaan, Nafsu adalah
suatu sisi dalam diri seorang manusia yang memiliki berbagai kompetensi guna
menjalani hidup di Dunia. Adapun Dalam Alquran kata nafs disebutkan sebanyak
295 kali. Kata ini terdapat dalam 63 surat, yang terbanyak dimuat dalam surat alBaqarah (35 kali), Ali Imran (21 kali), al- Nisa‘ (19 kali), al-An‘am dan al-Taubah
(masing-masing 17 kali, serta al-A‘raf dan Yusuf (masing-masing 13 kali) Maka
peneliti akan meneliti lebih jauh bagaimana pandangan M.Quraish Shihab tentang
An-Nafs dalam tafsir Al-Mishbah terutama yang terdapat dalam (Q.S Asy-Syams
ayat 7-10).
Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan corak kepustakaan (librarry
reseach) yaitu penelitian melalui data-data kepustakaan yang representatif dan
relevan dengan obyek penelitian berupa catatan, transkrip, buku-buku, kitab-kitab
tafsir, serta kamus bahasa arab dan sebagainya. Pengumpulan data penelitian
diperoleh dengan cara mengumpulkan dan menelaah data-data yang berkaitan
dengan nafs dan buku-buku yang berkaitan dengan kepribadian manusia sumber
data menggunakan data primer, dan data sekunder.
Untuk metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian tafsir maudhu‟i yaitu menafsirkan Al-Quran menurut tema atau topik
tertentu dan kemudian menganalisisnya lebih dalam.Penelitian kali ini
menunjukkan bahwa pandangan Quraish Shihab tentang makna nafs dalam
Qs.Asy-Syams 7-10 adalah satu kesatuan antara jasad dan ruh yang diciptakan
secara sempurna guna menampung berbagai potensi dan bakat yang berguna bagi
manusia untuk menjalani hidup di dunia ini. Sebagai Khaalifatun fii al-ardhi.
Kelak, Potensi-potensi inilah yang akan menentukan kemana arah kehidupan
maupun akhir dari manusia tersebut, Jika ia memanfaatkan segala potensi baik
yang ada padanya, maka ia akan menjadi orang yang beruntung,sebaliknya
apabila ia mengabaikan potensi baik yang ada pada dirinya kelak ia akan merugi
dan menjadi manusia yang menyesal, karena sedari awal, potensi kebaikan itu
telah azali pada diri mereka.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Statement of Responsibility |
Kiki Ramadani |
Author(s) |
Kiki Ramadani - Personal Name (Pengarang) |
Edition |
Publish |
Call Number |
R 097 KIK n |
Subject(s) |
Skripsi Ilmu Alquran dan Tafsir
|
Classification |
097 |
Series Title |
|
GMD |
Ilmu Al Qur'an & Tafsir |
Language |
|
Publisher |
Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir |
Publishing Year |
2022 |
Publishing Place |
Tangerang STAI Asy-Syukriyyah |
Collation |
95 hlm.; 21 Cm X 30 Cm |
Specific Detail Info |
95 hlm.; 21 Cm X 30 Cm |
Citation
Kiki Ramadani. (2022).
NAFSU DALAM AL-QURAN SURAH ASY-SYAMS AYAT 7-10 (Studi Analisis Tafsir Al-Misbah)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Kiki Ramadani.
NAFSU DALAM AL-QURAN SURAH ASY-SYAMS AYAT 7-10 (Studi Analisis Tafsir Al-Misbah)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2022.Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Kiki Ramadani.
NAFSU DALAM AL-QURAN SURAH ASY-SYAMS AYAT 7-10 (Studi Analisis Tafsir Al-Misbah)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2022.Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Kiki Ramadani.
NAFSU DALAM AL-QURAN SURAH ASY-SYAMS AYAT 7-10 (Studi Analisis Tafsir Al-Misbah)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2022.Ilmu Al Qur'an & Tafsir