Record Detail

Al-Qur’an merupakan firman Allah, yang dijadikan sebagai pedoman bagi seluruh
kaum muslimin. Membacanya bernilai ibadah dan mengamalkannya merupakan
kewajiban yang diperintahkan dalam agama. Seorang muslim harus mampu
membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW. Al-Qur’an juga merupakan gudangnya ilmu dan gerbangnya
adalah membacanya. Mungkin tepat untuk mengilustrasikan betapa besarnya
peranan membaca bagi tumbuhnya kekuatan akal dan intelektual.
Berkenaan dengan latar belakang pendidikan siswa yang berbeda sehingga
kemampuan membaca Al-Qur’an pun akan berbeda pula, terutama dalam
penerapan kaidah ilmu Tajwid dan pengucapan pada Makharijul Huruf Hijaiyyah.
Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar signifikansi
hubungan latar belakang pendidikan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an
pada siswa kelas VII SMP-IT An-Nuqthah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu lebih menitik
beratkan pada pengumpulan data empiris, kemudian diolah menggunakan data
statistik. Guna menjawab permasalahan ada atau tidaknya hubungan dari kedua
variabel yang diteliti. Sedangkan jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Analisis Korelasi yaitu untuk mencari hubungan antara dua variabel.
Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan teknik survei, observasi, wawancara,
tes lisan, angket dan dokumentasi. Teknik analisis pengolahan data menggunakan
teknik analisis korelasi product moment yang bersumber dari hasil tes lisan dan
hasil angket siswa kelas VII SMP-IT An-Nuqthah, kemudian diolah dan dijelaskan
secara deskriptif. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar signifikansi dari kedua
variabel tersebut.
Setelah penelitian ini dilakukan, maka penulis memperoleh hasil penelitian dengan
perhitungan korelasi product moment hasil Pearson Correlation sebesar 0,477.
Ternyata hasil Pearson Correlation atau r hitung lebih besar dari r table, maka dapat
dikatakan Hipotesis nol ditolak, sedangkan Hipotesis Alternatif diterima. Ini berarti
terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. dengan
mengamati table ketentuan interpretasi nilai r dalam uji korelasi. Dengan hasil yang
didapatkan yaitu sebesar 0,477, yaitu berada pada kategori korelasi yang sedang
atau cukup.