KONSEP ASBABUN NUZUL (STUDI KOMPARATIF IMAM JALALUDDIN AS SUYUTI DAN NASHR HAMID ABU ZAID)
ISHMATUL KARIMAH SYAM - Personal Name (Pengarang)
Ilmu Al Qur'an & Tafsir
2020
Tangerang STAI Asy-Syukriyyah : Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Skripsi ini membahas perbandingan konsep Asbabun Nuzul terhadap dua tokoh, yaitu
Imam Jalaluddin As Suyuti dan Nashr Hamid Abu Zaid. Ilmu Asbabun Nuzul merupaka
salah satu dari ulumul Qur’an yang sangat penting perannya dalam memahami ayat-ayat Al
Qur’an. Walaupun ilmu ini sudah banyak diketahu oleh banyak masyarakat, namun mereka
hanya mengetahui dari segi definisinya saja yang sebenarnya masih banyak yang harus di
bahas dalam ilmu Asbabun Nuzul. Maka dari itu penulis ingin menjelaskan dalam penelitian
ini mengenai ilmu tersebut. Dan juga membandingkannya dengan Asbabun Nuzul dari salah
satu tokoh Liberal Islam, agar masyarakat khusunya umat Islam mengetahui bagaimana
konsep Asbabun Nuzul menurut ulama terdahulu dengan seorang pemikir Islam yang datang
beberapa abad kemudia, lalu menganggap konsep Asbabun Nuzul ulama terdahulu terlalu
menggunakan metode yang monoton, sehingga tida dapat mengikuti zaman saat ini. Dan juga
Karena Al Qur’an adalah pedoman umat islam, maka diperlukan juga ilmu yang membantu
umat agar lebih mudah memahami isi kandungan Al Qur’an. Sehingga tidak hanya dibaca,
namun dipahami dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis dan komparatif. Yaitu menjelaskan
dan kemudian membandingkan dua konsep Asbabun Nuzul menurut Imam Jalaluddin As
Suyuti dan Nashr Hamid Abu Zaid. Dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu
komprehensif. Penulis tidak hanya membahas definisi Asbabun Nuzul dari keduanya, namun
juga membahas semua aspek yang ada pada Asbabun Nuzul. Seperti faedah, kaidah, sifat,
cara mengetahui dan menentukan Asbabun Nuzul.
Kesimpulan pada penulisan skripsi ini adalah, bahwa konsep Asbabun Nuzul yang
dijelaskan oleh Imam Jalaluddin As Suyuti dengan Nashr Hamid Abu Zaid sangatlah
berbeda. Imam As Suyuti yang menjelaskan dengan memakai konsep khazanah intelektual
ulama terdahulu, dan Nashr Hamid yang membahasnya dengan pemikirannya yang baru dan
modern. Dan dia sangat tidak meyukai terhadap metode yang dipakai oleh ulama terdahulu.
Pemikirannya yang populer tentang Al Qur’an sebagai produk budaya, mengakibatkan
pemikiranya bagaimana harus bisa menyatukan teks dengan realitas. Karena Nashr Hamid
menganggap Al Qur’an adalah budaya, maka posisinya harus sama dengan teks-teks
kebudayaan lainnya. Berbeda dengan Imam As Suyuti yang menganggap bahwa Al Qur’an
adalah murni kalamullah.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Statement of Responsibility |
ISHMATUL KARIMAH SYAM |
Author(s) |
ISHMATUL KARIMAH SYAM - Personal Name (Pengarang) |
Edition |
Publish |
Call Number |
041 ISH k |
Subject(s) |
Ilmu Al Qur'an & Tafsir
|
Classification |
041 |
Series Title |
|
GMD |
Ilmu Al Qur'an & Tafsir |
Language |
|
Publisher |
Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir |
Publishing Year |
2020 |
Publishing Place |
Tangerang STAI Asy-Syukriyyah |
Collation |
100 hlm.; 21 Cm X 30 Cm |
Specific Detail Info |
100 hlm.; 21 Cm X 30 Cm |
Citation
ISHMATUL KARIMAH SYAM. (2020).
KONSEP ASBABUN NUZUL (STUDI KOMPARATIF IMAM JALALUDDIN AS SUYUTI DAN NASHR HAMID ABU ZAID)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
ISHMATUL KARIMAH SYAM.
KONSEP ASBABUN NUZUL (STUDI KOMPARATIF IMAM JALALUDDIN AS SUYUTI DAN NASHR HAMID ABU ZAID)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2020.Ilmu Al Qur'an & Tafsir
ISHMATUL KARIMAH SYAM.
KONSEP ASBABUN NUZUL (STUDI KOMPARATIF IMAM JALALUDDIN AS SUYUTI DAN NASHR HAMID ABU ZAID)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2020.Ilmu Al Qur'an & Tafsir
ISHMATUL KARIMAH SYAM.
KONSEP ASBABUN NUZUL (STUDI KOMPARATIF IMAM JALALUDDIN AS SUYUTI DAN NASHR HAMID ABU ZAID)(Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2020.Ilmu Al Qur'an & Tafsir