ANALISIS MAKNA TABARUJ DALAM AL-QURAN MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DAN BUYA HAMKA (Studi Komparatif Ayat-Ayat Tabarruj Terhadap Kitab Tafsîr Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar)
Rahmatullah - Personal Name (Pengarang)
Ilmu Al Qur'an & Tafsir
2022
Tangerang STAI Asy-Syukriyyah : Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Keinginan untuk tampil cantik dan menawan merupakan fitrah
yang ada pada setiap diri wanita. Islam pun tidak melarang para
wanita berhias, karena ini merupakan naluri dari masing-masing
wanita, namun pada intinya ditujukan kepada siapa mereka berhias.
Maka pada skripsi ini akan dibahas tentang “Analisis Makna
Tabarruj Dalam Al-Qur’an Menurut Perspektif M. Quraish Shihab
dan Buya Hamka”. Proses analisis kedua tafsir ini dilakukan dengan
tujuan untuk menemukan adanya persamaan ataupun perbedaan dari
penafsiran ayat-ayat tabarruj yang nantinya akan di kaji dari kedua
mufassir tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan
(library research). Pada proses penelitian ini, Al-Qur’an menjadi
sumber pokok utama dan menjadi acuan sebagai hukum islam
pertama, kemudian pada proses penelitian ini, tafsir al-Misbah dan
tafsir al-Azhar digunakan sebagai kitab primer yang kemudian proses
pengumpulan data tersebut, penulis menggunanakan riset kepustakaan
yang sumber datanya diambil dari bahan-bahan pustaka dan literaturliteratur lainnya sementara itu Analisis data penelitian ini
menggunakan metode deskriptif-analistis-komparatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam surah An-Nur
ayat 31 Quraish Shihab dan Buya Hamka berpendapat bahwa muka
dan telapak tangan merupakan perhiasan yang biasa terlihat, namun
Buya Hamka menambahkan pula bahwa cincin di jari merupakan
perhiasan yang biasa terlihat. Kemudian dalam surah An-Nur ayat 60
keduanya sependapat yakni perempuan yang telah lanjut usia
diberikan pengecualian bahwa mereka boleh menanggalkan pakaian
luar mereka. Dalam surah Al-Ahzab ayat 33 keduanya sependapat
bahwa larangan bertabarruj ialah perintah yang ditujukan kepada
wanita-wanita beriman.
Detail Information
Bagian
Informasi
Statement of Responsibility
Rahmatullah
Author(s)
Rahmatullah - Personal Name (Pengarang)
Edition
Publish
Call Number
R 090 RAH a
Subject(s)
Skripsi Ilmu Alquran dan Tafsir
Classification
090
Series Title
GMD
Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Language
Publisher
Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Publishing Year
2022
Publishing Place
Tangerang STAI Asy-Syukriyyah
Collation
88 hlm.; 21 Cm X 30 Cm
Specific Detail Info
88 hlm.; 21 Cm X 30 Cm
Citation
APA Style
Rahmatullah . (2022).
ANALISIS MAKNA TABARUJ DALAM AL-QURAN MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DAN BUYA HAMKA (Studi Komparatif Ayat-Ayat Tabarruj Terhadap Kitab Tafsîr Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar) (Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Chicago Style
Rahmatullah .
ANALISIS MAKNA TABARUJ DALAM AL-QURAN MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DAN BUYA HAMKA (Studi Komparatif Ayat-Ayat Tabarruj Terhadap Kitab Tafsîr Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar) (Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2022.Ilmu Al Qur'an & Tafsir
MLA Style
Rahmatullah .
ANALISIS MAKNA TABARUJ DALAM AL-QURAN MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DAN BUYA HAMKA (Studi Komparatif Ayat-Ayat Tabarruj Terhadap Kitab Tafsîr Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar) (Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2022.Ilmu Al Qur'an & Tafsir
Turabian Style
Rahmatullah .
ANALISIS MAKNA TABARUJ DALAM AL-QURAN MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DAN BUYA HAMKA (Studi Komparatif Ayat-Ayat Tabarruj Terhadap Kitab Tafsîr Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar) (Publish).Tangerang STAI Asy-Syukriyyah:Program Studi Ilmu Al Qur'an & Tafsir,2022.Ilmu Al Qur'an & Tafsir