Record Detail

Materi pembelajaran Al-Qur’an adalah materi yang paling agung di antara sekian
banyak materi pembelajaran lainnya. Betapa agungnya manusia yang mau mempelajari
dan mengajarkannya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: و َن َرآْ
قُ
ْ
ال
َ
م
َّ
َعل
َم ْن تَ
ُكْم
َم َخْي ُر هُ
َّ
َعل
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (AlBukhari 5027) Materi pembelajaran Al-Qur’an meliputi pengajian membaca Al-Qur’an
dengan tajwid, sifat dan makhrajnya. Selain itu juga terdapat kajian makna, terjemahan,
dan tafsirnya. Para pakar pendidikan sepakat bahwa Al-Qur’an adalah materi pokok
dalam pendidikan Islam yang harus diajarkan kepada anak didik. Penelitian ini
merupakam penelitian kualitatif deksriptif dengan pendekatan studi kasus . Teknik
pengumpulan data dari hasil survei, observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi.
Pengumpulan data dalam penulisan ini dilakukan dengan beberapa cara dan dari
berbagai sumber. teknik pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan observasi,
wawancara, serta studi dokumen. Dan sumber datanya menggunakan sumber data berupa
data primer serta sekunder. di pondok pesantren An-Nuqthah masih monoton dalam
menggunakan metode untuk menghafal. Adapun metode menghafal bisa berubah-ubah
sesuai situasi dan kondisi siswa. Karena dengan memakai metode menghafal Al-Qurán
sesuai situasi dan kondisi siswa, siswa akan merasa lebih nyaman dan lebih mudah
menguasai hafalan tersebut.Dan sungguh sangat disayangkan karena kegiatan
ekstrakurikuler tahfidz Al-Qurán di pondok pesantren An-Nuqthah tidak ada program
kerja untuk melandasi kegiatan tahfidz Al-Qurán tersebut.
Adapun faktor pendukung dalam menghafal Al-Qurán adalah ialah semangat
orangtua dan ada target hafalan di setiap kelas akhir nanti, serta faktor pendukung yang
paling kuat bagi siswa adalah harus ingat kepada tujuan awal ingin mengikuti kegiatan
tahfidz Al-Qurán karena ingin membanggakan orangtua dan menjadi penghafal Al-Qurán
yang berguna untuk sesama. faktor tersebut juga sama berpengaruhnya dengan hal-hal
yang menghambat kegiatan tahfidz Al-Qurán di pondok pesantren An-Nuqthah. Namun
pada pondok pesnatren An-Nuqthah, hambatan yang paling sering dialami ialah karena
padatnya kegiatan yang ada di pondok pesantren An-Nuqthah, yang membuat siswa
kelelahan dan sulit membagi waktu dengan aktivitas-aktivitas yang lain. Dan juga
hambatan ketika surat yang dihafal terlalu panjang, serta banyak ayat yang sama dalam
satu surat. Hal itu membuat siswa kesulitan dalam menghafal.