Record Detail

Pembentukan karakter santri diperlukan sentuhan dari guru khususnya kepengasuhan
salah satunya dengan memperhatikan pola asuh. Mengingat masih adanya santri yang
melanggar peraturan. Dan kurangnya rasa disiplin serta tanggung jawab santri itu
menjadi kendala (PR) yang belum bisa terselesaikan 100%. Oleh karena itu, guru
diharapkan memahami akan pola asuh yang tepat terhadap santri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh guru terhadap
pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Insan Pratama Balaraja Kabupaten
Tangerang. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif dengan data-data yang dikumpulkan melalui kegiatan proses penelitian
berupa angka-angka yang dianalisis dengan statistik inferensial menggunakan bantuan
SPSS versi 22 dan pengujian hipotesis berupa koefisien korelasi dan determinasi (R2
),
dan regresi linier sederhana. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling
probabability sampling yaitu simple random sampling dengan sampel sebanyak 41
orang santri putri kelas VII putri yang dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah data primer yang didapat dari kuesioner angket dan data
sekunder yang didapat dari observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara analisis koefisien korelasi
menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,591 yang berarti kedua variabel memiliki
hubungan positif dan berkorelasi cukup. Secara determinasi (R2
) berkontribusi sebesar
35% yang dijelaskan oleh variabel independen dan sisanya 65% dijelaskan oleh
variabel lain yang perlu diteliti lebih lanjut / tidak diteliti di penelitian ini. Secara
regresi linier sederhana menunjukkan perbandingan nilai F hitung = 20,983 > F tabel
= 4.091 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh variabel pola asuh guru terhadap variabel pembentukan karakter
santri.