ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP RUMAH SAKIT TERSARTIFIKASI SYARIAH MELALUI FATWA DSN-MUI No:107/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta)
Kartika Dwi Sukamto Nur - Personal Name (Pengarang)
Hukum Ekonomi Syariah
English
2017
Tangerang : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Analisis Hukum Islam Terhadap Tersartifikasi Rumah Sakit Syariah Melalui Fatwa DSN MUI No: 107/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta). Skripsi Jurusan/Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Muamalah, Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukriyyah.
Istilah Rumah Sakit Syariah merupakan istilah baru dalam dunia kesehatan. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 107/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah. Fatwa DSN MUI memutus 8 (delapan) ketentuan yang wajib diikuti oleh setiap rumah sakit yang ingin memiliki sartifikat syariah. Rumah sakit yang menjadi rumah sakit syariah salah satunya harus memiliki dewan pengawas syariah. Rumah sakit Nur Hidayah merupakan rumah sakit yang sudah tersartifikasi syariah.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara fatwa dengan praktek di rumah sakit Nur Hidayah. Dalam putusan fatwa tedapat 8 (delapan) ketentuan yang berisi pedoman penyelenggaraan rumah sakit berdasarkan prinsip syariah. Jenis Penelitian bersifat kualitatif yang sumber data berupa data sekunder (Library Research) dan data primer (Field Research). Teknik pengambilan data berupa metode wawancara (in depth interview) terhadap Komisi Syariah di rumah sakit Nur Hidayah. Teknik pengelolahan data menggunakan studi komparatif (perbandingan), untuk menganalisis rumah sakit sesudah mendapatkan sertifikasi syariah.
Dari hasil analisis penulis menunjukan bahwa secara praktek rumah sakit Nur Hidayah tidak semua sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat di Fatwa DSN MUI No: 107/DSN-MUI/X/2016. Ketentuan yang sesuai pada rumah sakit Nur Hidayah berupa ketentuan umum; ketentuan hukum; ketentuan terkait pelayanan; ketentuan terkait penggunaan obat-obatan, makanan, minuman, komestik dan barang gunaan; dan ketentuan penutup. Sedangkan untuk ketentuan yang tidak sesuai berupa ketentuan akad; ketentuan akad dan personalia hukum; serta ketentuan terkait penempatan, penggunaan dan pengembangan dana.
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang
Kartika Dwi Sukamto Nur - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Publish
No. Panggil
R018 KAR a
Subyek
Skripsi Hukum Ekonomi Syariah
Klasifikasi
018
Judul Seri
GMD
Hukum Ekonomi Syariah
Bahasa
English
Penerbit
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Tangerang
Deskripsi Fisik
167 hlm, 21 x 30 cm
Info Detil Spesifik
Xi, 167
Citation
APA Style
Kartika Dwi Sukamto Nur . (2017).
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP RUMAH SAKIT TERSARTIFIKASI SYARIAH MELALUI FATWA DSN-MUI No:107/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta) (Publish).Tangerang:Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Chicago Style
Kartika Dwi Sukamto Nur .
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP RUMAH SAKIT TERSARTIFIKASI SYARIAH MELALUI FATWA DSN-MUI No:107/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta) (Publish).Tangerang:Program Studi Hukum Ekonomi Syariah,2017.Hukum Ekonomi Syariah
MLA Style
Kartika Dwi Sukamto Nur .
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP RUMAH SAKIT TERSARTIFIKASI SYARIAH MELALUI FATWA DSN-MUI No:107/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta) (Publish).Tangerang:Program Studi Hukum Ekonomi Syariah,2017.Hukum Ekonomi Syariah
Turabian Style
Kartika Dwi Sukamto Nur .
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP RUMAH SAKIT TERSARTIFIKASI SYARIAH MELALUI FATWA DSN-MUI No:107/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta) (Publish).Tangerang:Program Studi Hukum Ekonomi Syariah,2017.Hukum Ekonomi Syariah