Record Detail

Penelitian ini memiliki latar belakang yakni sebagian kaum muslimin yang
tidak istiqomah serta lalai untuk mengerjakan ibadah terhadap Allah. Yang
menjadikan manusia-manusia tersebut lalai dalam beribadah terhadap Allah di
sebabkan karena kurangnya pemahaman agama terhadap mereka dan kurangnya
keimanan yang tertanam pada dalam diri sehingga manusia-manusia tersebut lalai
untuk mengingat Allah. Serta kelalaian tersebut juga di sebabkan karena godaan
syitan yang selalu menggoda manusia sehingga terjatuh ke dalam perbuatan dosa
dan maksiat serta mereka tidak bisa melawan hawa nafsunya untuk melakukan
perbuatan maksiat seperti berzina, minum khomar, durhaka kepada kedua orangtua
ataupun perbuatan lainya yang dilarang oleh agama.
Pada studi ini penulis memanfaatkan metode tafsir mauḍu’I (tematik)
melalui langkah pengumpulan seluruh ayat Alquran guna dalam memahami ayat
yang ada di Al-qur’an serta mengfokuskan maudhu’I (tematik) yang sudah
ditentukan melalui cara melakukan kajian secara mendalam mengenai ayat-ayat
yang berhubungan pada makna tersebut yang berfokus mengenai tema yang
mirip dan mengacu dalam sebuah definisi serta satu tujuan.
Adapun hasil penelitian ini adalah: Konsep istiqomah dalam surat
fussilat ayat: 30 dalam tafsir Ibnu Kastir yang di tafsirkan seperti berikut: adalah
sesungguhnya manusia-manusia yang menyatakan : ‘Rabb kami yakni Allah:
selanjutnya mereka memegang teguh keyakinan mereka. “Yakni, memurnikan
amal-amal untuk Allah serta beramal sebab patuh terhadap Allah terhadap
seluruh yang sudah disyari’atkan-Nya terhadap mereka.
Kemudian kandungan surat fussilat ayat: 30 antara lain adalah sebagai
berikut: Dalam surat fussilat ayat 30 ini menerangkan mengenai keimanan yang
tertanam pada hati umat islam yang beriman. Mereka yakin bahwasanya suatu
jalan yang lurus yaitu hanya beribadah terhadap Allah. Dan manusia-manusia
yang beriman tersebut juga yakin dan bersaksi jika tidak terdapat Tuhan yang
harus mereka sembah melainkan hanya kepada Allah, serta mereka memiliki
pendirian yang teguh guna untuk selalu istiqomah di atas jalan ketaatan kepadaNya.