Record Detail

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas pemeluk agama
Islam terbesar didunia. Namun pada kenyataannya masih banyak
masyarakat muslim yang buta aksara Al-Qur’ān di Indonesia. Masalah
baca tulis Al-Qur’ān sendiri di Indonesia hingga saat ini masih menjadi
perbincangan. Proses perkembangan pembelajaran Al-Qur’ān yang ada di
Indonesia menunjukkan bahwa salah satu hambatan yang menonjol dalam
proses pelaksanaan pembelajaran adalah metode pengajaran al-Qur’ān.
Metode utsmani sendiri merupakan suatu metode yang disusun sebagai
upaya ikut serta menjaga dan memelihara keaslian, kesucian dan
kehormatan al-Qur’an dengan baik dari aspek bacaan maupun tulisan
(rasm) nya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode
usmani di Bilal anak Depok dan hasil pembelajaran Al-Qur’ān di Bilal
Depok dari segi tahsin dan tajwid. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Jenis dan strategi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi kasus atau lapangan yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran hasil dari penerapan metode usmani di bilal anak
depok dan juga untuk mengetahui faktor pendukung dan juga penghambat
dalam pembelajaran metode utsmani dan teknik pemgumpulan data yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para ustadz dalam
menerapkan metode utsmani di Bilal anak Depok cukup baik. Penerapan
metode ini disajikan lewat nasyid atau bersenandung. Tahapan dalam
proses belajar dan mengajar metode utsmani ada 4 tahapan yaitu tahap
persiapan, pembukaan pembelajaran, kegiatan ini, dan juga penutup.
Adapun hasil pembelajaran metode utsmani dari segi tahsin dan tajwid
yaitu para peserta bilal anak mampu menguasai tahsin seperti makhrojul
huruf dan tempat keluarnya huruf serta mampu membaca sesuai dengan
kaidah-kaidah ilmu tajwid. Namun kekurangan pada peserta bilal anak
depok mereka dalam hal pemahaman teori tajwid kurang begitu
memahami.